MICROGRIDS
Meskipun DER dapat efektif dalam menyediakan pembangkitan listrik lokal, mereka masih bergantung pada jaringan listrik yang lebih besar untuk berfungsi. Sebaliknya, mikrogrid adalah jaringan listrik mandiri yang dapat beroperasi secara independen dari jaringan yang lebih besar.
Sebuah mikrogrid biasanya terdiri dari sumber pembangkitan listrik lokal (seperti panel surya atau generator cadangan), sarana penyimpanan energi (seperti baterai), dan pengontrol yang mengatur aliran listrik antara komponen-komponen mikrogrid.
Karena mikrogrid mandiri, mereka jauh lebih tangguh daripada jaringan listrik tradisional. Selama pemadaman, mikrogrid dapat terputus dari jaringan yang lebih besar dan terus menyediakan listrik untuk pelanggan lokal. Hal ini dapat sangat penting di daerah yang rentan terhadap peristiwa cuaca ekstrem, seperti badai atau badai salju.
Selain keberdayaan mereka, mikrogrid juga dapat membantu meningkatkan efisiensi keseluruhan jaringan listrik. Dengan menghasilkan listrik secara lokal, mikrogrid dapat mengurangi jumlah energi yang perlu ditransmisikan melalui jarak yang jauh, yang dapat membantu mengurangi kerugian transmisi dan menurunkan biaya listrik secara keseluruhan.
KESIMPULAN
Sebagai kesimpulan, DER dan mikrogrid adalah dua teknologi penting yang dapat membantu meningkatkan keberdayaan dan keandalan jaringan listrik. Dengan menghasilkan listrik secara lokal dan menyediakan listrik cadangan selama pemadaman, DER dan mikrogrid dapat membantu memastikan bahwa pelanggan memiliki akses ke listrik yang dapat diandalkan, terlepas dari cuaca atau peristiwa tak terduga lainnya.
Meskipun DER dan mikrogrid masih merupakan teknologi yang relatif baru, mereka telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan keandalan jaringan listrik. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi ini dan menjadi lebih luas, kita dapat mengharapkan manfaat yang lebih besar dalam hal keamanan energi, penghematan biaya, dan keberlanjutan lingkungan.